Empat Puluh Empat

1598 Kata

Siang ini, ibu Dimas kembali datang ke Bangka Belitung, menemui anak dan menantunya yang masih berada disini, Dean tak kembali ke Jakarta karena khawatir Elvina yang akan semakin kesepian disini, di tempat yang asing baginya.  Meskipun begitu, Dean memilih kost di salah satu rumah warga tak jauh dari rumah Pak Umar. Biar bagaimana pun statusnya hanyalah ipar, dia pernah mendengar pepatah bahwa dalam rumah tangga ipar itu adalah maut. Yang tak diperkenankan tinggal serumah karena khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Larangan Elvina tak dihiraukan olehnya, toh meskipun mereka tak tinggal serumah, Dean selalu main kerumah Pak Umar untuk bermain dengan kedua keponakannya, terutama baby A yang tampak menggemaskan dan lucu. Pipinya sangat chubby sehingga Dean sering meledeknya dengan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN