Enam Puluh Satu

1539 Kata

Dimas mencoba menahan tangis, hanya menunduk dan terus menggandeng tangan Yonna melewati sang bayi dengan perasaan yang sangat sakit. Seolah Arion tak bisa terjangkaunya. “Mau gendong?” cicit Elvina pelan saat Dimas melewati mereka. Dimas menghentikan langkahnya dan menoleh, bayi Arion tampak tertawa melihatnya. “Boleh?” tanya Dimas pelan. Lalu Elvina mengangguk. Dan saat itu pula Dimas meneteskan air mata harunya. Yonna melepas pengangan tangan sang ayah karena melihat Dimas yang berniat mengusap air matanya. Dia bahkan menyeka air mata dengan lengan kemejanya. Lalu membersihkan tangannya  dengan menyeka di celana, khawatir tangannya kotor. Lalu dia melangkah dan mendekap Arion dalam pelukan. Mengecupi pipi bayi mungil itu dan juga menciumi lehernya sambil menangis. Elvina merasa nap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN