Enam Puluh Dua

1545 Kata

Winda menunggu hingga Yonna tenang dengan memberikan s**u miliknya lagi dan Yonna menyeruputnya untuk mengusir rasa sakit saat menceritakan hal itu. Setelah Yonna agak tenang, Winda pun merapikan rambut Yonna, dan kembali menggenggam tangannya. “Yonna, seandainya mama dan papa ada disini, apa yang mau Yonna sampaikan?” Yonna menoleh ke sekitar dan tak mendapati orang tuanya. Lalu dia menunduk, untuk menarik napas dalam-dalam. “Yonna mau bilang ke mama ... Ma, malam itu aku nggak sengaja dengar percakapan Mama di telepon dengan tante Lita, Mama bilang Mama ingin bercerai dengan papa kan? Aku kaget Ma, aku pikir kepulangan Mama untuk berbaikan dengan papa. Karena itu aku nggak sengaja jatuhin gelas, dan saat aku berlari, aku menginjak pecahan gelas itu, rasanya perih tapi aku tahan Ma.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN