Grebek

1012 Kata

Kami duduk di depan dua orang yang datang bersama Bu Rahma. Entah kebetulan atau bukan, tapi mereka datang bersamaan dengan Bu Rahma. Mungkin dalam hal ini aku patut bersyukur mereka datang bersamaan. Setidaknya ada orang yang menjadi saksi untuk membela kami. Ya, dua orang itu tak lain adalah Pak RT dan wakilnya. Konon dua orang ini adalah RT baru setelah pemilihan kemarin. Mereka datang mempertanyakan statusku dan Pak Adit yang tinggal bersama selama beberapa hari terakhir sejak kami bertunangan. "Bukan apa-apa, Mbak dan Mas harus faham bahwa ini bukan negara barat yang sudah terbiasa dengan tinggal bersama tanpa ikatan pernikahan. Jadi harus ada etika dan norma yang dijaga." ucap Pak RT yang ternyata katanya bernama Ade. "Benar, Mbak, Mas, apa yang dikatakan Pak RT. Kami datang m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN