Pesta Yang Rusuh!

1246 Kata

Aku segera kabur meninggalkan Pak Adit sendirian di lorong. Dasar gila, ia bilang belum menyerah? Yang benar saja. Undangan sudah tersebar. Mana mungkin gagal nikah kan? Lagipula sepertinya si Rumah Belanda sudah tidak peduli dengan keadaan calon menantunya. Bekas banyak pria. Kali aja di otaknya hanya tentang uang dan kehormatan. Si Jessica kan aktris terkenal. Orang tuanya juga kaya raya. Pasti si Rumah Belanda gak akan rela melepasnya. "Kamu kemana dulu?" Dr. Agung rupanya sudah sampai terlebih dahulu. Aku membuka pintu mobil dan duduk di samping pria itu. "Tadi ada sedikit urusan." "Oh. Tapi kamu baik-baik saja kan?" "Saya baik-baik saja. Kita beli ke mana, Dok?" "Kado?" "Hm." "Yang bagus di mana ya?" "Ah, saya tahu toko yang menjual barang-barang unik dan bagus buat kado." "Y

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN