Bohong?

1022 Kata

Aku masih ragu. Ini beneran dr. Agung bukan sih? Jadi khawatir, apalagi dokter spesialis anak itu ponselnya malah gak aktif. Pikiranku jadi was-was. Jangan-jangan aku mau diculik? Tapi masa iya? Apa yang bisa diambil dariku? Harta juga gak ada. Keluarga pun gak punya. Rasanya yang menculik aku palingan malah rugi. Kecuali kalau niat mengambil organ dalamku, hih, itu mengerikan! "Mau kemana lo?" Soni datang dan menatapku heran. "Gue tadi datang sama dr. Agung. Tapi barusan ada yang bilang katanya gue udah ditunggu di mobilnya. Apa bener itu dr. Agung ya?" "Coba lo hubungi deh, kali aja salah orang." "Udah berkali-kali tapi gak aktif." "Coba pake ponsel gue," Si Soni mengeluarkan ponselnya. "Lah, sama gak aktif ya?" "Dasar bego, emang beda ponsel jadi beda hasilnya? Tetap sama lah!" Ha

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN