[Di Dalam Pesawat, First Class Cabin]
Stella sudah duduk di kursinya, 1B. Tubuhnya menyandar, seat belt sudah terpasang rapi di pinggang rampingnya. Wajahnya … tenang. Nyaris tanpa ekspresi. Tapi jari-jarinya? Sedikit kaku saat menyentuh selimut kabin.
Pengumuman pre-flight telah dimulai. Matanya terpejam. Dia hanya ingin waktu terbang ini seperti layar kosong, sunyi dan jauh dari semua hal yang masih berputar di kepalanya.
Lalu suara langkah itu datang. Sepatu kulit melangkah ringan di atas karpet kabin dan Langkah itu berhenti … di sampingnya.
“Seat 1A,” suara kru kabin wanita terdengar. “Welcome aboard, Mr. Clairmont.”
Stella terkejut dan membuka matanya. Dan di sana, berdiri sosok yang seharusnya tidak mungkin ada di tempat ini.
Lucien Clairmont.
Mengenakan setelan jas warna cha
