Setelah keluar dari penjara, keluarga Rosalina memilih merayakan dengan makan siang bersama di salah satu restoran cepat saji. Ada canda dan tawa penuh kelegaan yang tercipta di antara mereka. Ada rasa terberkati juga yang mereka rasakan, karena pada akhirnya putra kesayangan mereka terbebas dari jerat hukum. Tawa itu masih terlihat ramah saat mereka di perjalanan pulang. Tidak ada firasat apapun yang mereka rasakan selama di perjalanan, akan tetapi saat mereka sampai di halaman depan villa yang kedua orang tua Rosalina tempati, dia justru melihat ada beberapa orang sedang menggeret koper keluar dari arah pintu utama villa itu. Pikir ibunya Rosalina, tempat tinggal mereka mengalami perampokan, akan tetapi sungguh ini perampokan yang sangat terbuka dan dilakukan pada waktu siang hari, da

