Farel sudah mandi dan ia sedang melihat handphonenya. Melihat foto-foto yang sempat di kirim oleh fotographernya. Sedangkan Davira sedang mandi membersihkan dirinya, setelah memandikan pria yang sudah menjadi suaminya itu. Awalnya keduanya masih malu-malu, tapi pada akhirnya Farel harus bisa terima keadaannya yang memang tidak bisa sendiri itu. “Sayang, kamu bisa chargerin handphone aku yang ada di samping kamu nggak? Soalnya lowbat tuh, chargernya ada di laci samping kamu juga.” Kata Davira dengan tiba-tiba setelah keluar dari kamar mandi. “Boleh.” Jawab Farel yang langsung saja mengambil chargernya. Sedangkan Davira mengambil hairdryer untuk mengeringkan rambutnya sendiri sambil mengoleskan skincare di wajahnya. Farel memperhatikan Davira dari tempat tidurnya, senyum Farel terus saja