Di sebuah hotel di kawasan kaki Pegunungan Kashmir, udara sejuk pagi hari berembus memasuki kamar melalui pintu balkon yang terbuka lebar. Tirai putih tipis di ambang pintu itu melayang terbawa arah angin. Seorang wanita muda berambut panjang cokelat keemasan tergerai acak-acakan tengkurap di atas ranjang besar sambil memainkan ponselnya. Selimut tebal menutupi tubuhnya yang tidak mengenakan busana apa pun. Richard Lee yang hanya mengenakan celana piama melintasi ruangan sambil membawa nampan berisi dua cangkir kopi hitam panas dan dua potong roti kering. Ia duduk di pinggir ranjang, meletakkan nampan di nakas lalu mengacak-acak gemas rambut wanita yang menjadi istrinya di masa depan. "Kau menyusulku ke India hanya untuk membuatku tidur-tiduran sepanjang hari," gumam Richard. Xandreena d