Night 79: Follow The Path Of The Moon

887 Kata

* Imdad membalas tatapan Maya yang lekat padanya. "Aku mengikuti Delisha kemari juga karena mengkhawatirkan Rani. Untungnya anak itu tidak berprasangka apa-apa dan menganggap aku sebagai Raj yang biasa dikenalnya," lanjut Imdad. Ia menarik napas dalam dan mengeluarkan desahan. "Berada dalam wujud baru ini membuatku bingung dan kelelahan." Maya duduk di meja rias, tetapi cermin tidak memantulkan bayangannya. "Kau hanya belum terbiasa," ujar Maya, "aku juga begitu waktu baru jadi hantu, tetapi terus terang saja, kau bukan arwah biasa. Pancaran energimu sangat kuat, chakramu berbeda dengan arwah lain. Kau mampu menyingkirkan makhluk lain dan ciumanmu membawa roh Delisha kembali ke tubuhnya. Imdad, kurasa kau harus mencari tahu jati dirimu yang sebenarnya." Imdad terdiam memikirkan perkataa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN