* * Semakin ramai semakin meriah. Mereka berkumpul dalam ruangan di bangunan bagian belakang kediaman CEO Xin India. Sebuah bangunan bertingkat dua dengan beberapa kamar tidur yang biasa digunakan para agen lapangan jika mereka mampir sewaktu-waktu. Maya sangat senang mengetahui jin pria bertubuh kekar dengan d**a terbuka seperti Qoysan dan Qoy’an bergabung menjadi pengikut Imdad. Kedua jin kembar itu ibarat anak muda yang penurut dan polos, mereka mudah sekali dirayu dan dibuat tersipu malu juga sangat jujur mengungkapkan perasaan. Yang membuatnya jengah adalah seorang jin pria berkulit hitam legam bak obsidian. Raut muka jin itu kaku dan dingin walaupun ia punya mata merah yang indah. Dengan setelan jas membalut sempurna badannya, jin itu bagaikan patung manekin hitam di jendela paja