* * Kedua mempelai yang bersanding di panggung pelaminan itu tampak serasi bak raja dan ratu. Para tamu mengantre untuk menyalami mereka dan mengucapkan selamat. Namun antrean tersebut harus tersela karena sang mempelai wanita tampak teralihkan perhatiannya. Tangan Delisha yang dipenuhi lukisan mehendi berwarna gelap, mengatup bibirnya yang terbuka. Tarikan napas tertahan dan mata cokelatnya yang terbuka lebar menatap kosong. Devdas menyadari Delisha menyaksikan sesuatu yang hanya bisa dilihat matanya sendiri. "Delisha, ada apa? Apa kau melihat sesuatu?" tanya Devdas membisikinya. Ia mengangkat sebelah tangannya memberi kode pada pengarah acara dan kepala keamanan acara itu. Dua orang pria mengangguk tanda memahami isyaratnya. Mereka menghalau para tamu ke area makanan. Beberapa artis p