Night 107: Orang Ketiga

2079 Kata

* * Ketika subuh tiba, Bibi terbangun dari tidurnya. Untungnya Devdas sudah pergi dari kamar sehingga dia tidak melihat apa yang dua sejoli itu lakukan. Bibi lega melihat Delisha duduk di ranjang. Rona kemerahan menghiasi pipi Delisha, membuatnya terlihat segar. "Aku lega kau baik-baik saja, Nona, tidurmu pasti sangat nyenyak malam tadi," ujar Bibi sambil merapikan tempat tidurnya. "Ehm," sahut Delisha mengangguk cepat, tersenyum dikulum, mengigit bagian dalam bibirnya karena terasa bengkak dan lembab. Infus di tangan dilepasnya dan dia ke kamar mandi untuk membuka perban lukanya di depan cermin. Kulitnya mulus tanpa ada bekas luka, bahkan bengkak dan rasa sakitnya tak ada lagi. Hanya tampak sisa benang jahit dan antiseptik di perban. Karena tidak ada keluhan, Delisha dipersilakan pula

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN