14

837 Kata

"Sudah aku bilang, aku nggak mau kamu kerja, Kean! Aku nggak mau menjadi beban kamu." Dee terlihat marah saat menemukan Keandra yang lagi-lagi pulang larut malam. Wanita itu seakan menjadi benalu dalam hidup Kendra.  Bukan tanpa alasan Dee marah. Ia tak suka melihat Keandranya berjuang sendiri, sedangkan dirinya enak-enakan berada di rumah besar laki-laki itu dengan segala fasilitas yang orang tua Keandra berikan untuknya.  "Kamu bukan beban, Dee." sangkal  Keandra. Laki-laki itu tak pernah merasa Dee menjadi beban dalam hidupnya. Dee adalah anugerah, hal terindah yang pernah Keandra miliki dalam hidup. "Aku selalu mendengar kamu merintih kesakitan. Jangan kerja, jangan. Kamu cukup kuliah, apa susahnya sih."  "Susahnya karena aku suami kamu. Akulah yang bertanggung jawab atas hidup kam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN