Chapt 41. Empty, Dead End, Lost Direction

3622 Kata

... Dalam perjalanan.,             Syefa terus menitihkan air mata sambil menyetir dengan kecepatan sedang. Dia tidak tahu harus berbuat apa, sementara keadaan sulit seperti ini benar-benar mencekik lehernya hingga rasanya sulit untuk bernapas.             Setelah mengambil mobilnya di bengkel, Syefa menebusnya dengan uang yang tersisa. Tanpa berpikir panjang, dia melajukan mobilnya menuju Rumah Sakit tempat dimana putrinya tengah di operasi.             Yah, seharusnya dia berada di dekat putrinya saat ini. Tapi keadaan benar-benar tidak mendukung.             Harapan penuh dengan pekerjaan baru kini pupus begitu saja setelah ia mengetahui bahwa Perusahaan Abadi Jaya berada di bawah naungan Althafiance Corporation. Dia mengetahui informasinya dari pihak resepsionis sebelum dia pergi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN