“Mamamamamamamama ...!” rengek Bima sambil tantrum guling-guling di ranjang bayinya.
Ranjang bayi milik Bima itu yang model menempel ke ranjang tidur orang tuanya. Masalahnya akhir-akhir ini, yang selalu mengambil posisi tidur di sebelah ranjang tidur Bima justru Albizar.
Kia sudah terbangun, tapi dengan cepat Albizar kembali mendekapnya kemudian menyelimutinya rapat hingga kepala. Albizar lah yang bertindak menenangkan Bima dan bocah itu sudah duduk sambil memelas.
“Mas Bima ih ... Papa pinjem Mama bentar!” lirih Albizar. Selain memelas, posisinya juga masih terkantuk-kantuk.
“Mamamamamama!” balas Bima tak kalah melas dan ekspresinya sangat memprihatinkan.
“Mas, ... kamu itu anak Papa. Kamu enggak akan kekurangan. Jadi, apa yang kamu tangisi?” lirih Albizar. “Enggak usah merengek gi
