“Ini apa, Mas? Banyak banget?” lirih Kia menatap bingung bawaan Raka, bertepatan dengan Albizar yang keluar dari kamar mandi. Kepala Albizar masih setengah basah. Butiran bening juga beberapa kali berjatuhan dari ujung kepalanya. Selain itu, Albizar yang beberapa saat lalu meminta diberi pakaian ganti kepada Kia, juga terlihat sangat segar. Ada boneka pokemon yang besarnya melebihi tubuh Bima, satu paket berisi pakaian Bima, juga popok ukuran untuk Bima. Selain itu, ada dua wadah berisi boks makanan lengkap dengan air minum. Semua itu Kia amati dengan tatapan takut. Perasaan yang akan selalu muncul di setiap Kia mendapatkan hadiah, bahkan meski itu untuk Bima. Albizar yang menghampiri sang istri, juga mengamati. “Sebanyak ini, aku saja bingung gimana caranya Mas bawanya. Belum tas ke