Setelah Bima diizinkan pulang, rombongan Albizar langsung menuju kontrakan Kia. Mobil mewah Albizar berhenti di depan pintu masuk kontrakan. “Ada pos keamanannya? Tamu wajib lapor selama satu kali dua puluh empat jam,” ucap Albizar sambil mengawasi apa yang ada di depan sana dan itu pintu masuk utama kontrakan. Albizar membaca peraturan yang tertera di portal pintu masuk utama. Ulahnya sampai membuatnya menurunkan kacamata hitam tebal yang dipakai. Di belakang Albizar, Kia yang duduk bersebelahan dengan sang mama mertua langsung mesem, hanya karena ucapan sang suami barusan. “Aku rasa sebelum sekarang, papanya Bimbim sudah tahu keadaan sini. Beliau kan punya banyak CCTV.” Kia sengaja menyindir sang suami. Sindiran yang langsung sukses membuat ibu Violita menunduk sambil mesem-mesem sen