“Aku ... mandi dulu mumpung mas Bimbim belum tidur,” ucap Kia tak sabar untuk segera membersihkan diri, setelah apa yang ia dan Albizar lakukan dan tak terusik apa pun. Meski apa yang mereka lakukan hanya bermodal berlindung di bawah selimut. Kia yang membawa kantong kresek berisi tisu bekas, sengaja pamit kepada sang mamah mertua. Ibu Violita memang baru bangun dan tengah memakai cadar. Karena saat hanya bersama keluarganya apalagi bersama cucunya, wanita cantik itu selalu melepas cadarnya. “Mau sekalian shalat ashar bareng enggak, Mbak? Mbak enggak lagi halangan, kan?” ucap ibu Violita. “Iya, Ma. Aku enggak halangan, kok. Nanti kita shalat Ashar berjamaah di rumah saja. Jam segini biasanya mushola-nya penuh sama anak-anak TPQ, Ma!” balas Kia yang sudah ada di dalam kamar mandi. Kare