70. Firasat dan Khawatir

1020 Kata

Pak Muji selaku tukang kebun di kediaman Raka, sengaja mengabarkan apa yang terjadi kepada Raka. Namun ia tak lantas mengabarkannya di depan Tasya, apalagi menyuruh Tasya masuk secara cuma-cuma. Tasya dibiarkan menunggu di depan gerbang rumah yang masih terkunci. Sementara pak Muji segera masuk ke dalam rumah. Karena memang, Raka sedang di rumah, walau snag bos pak Muji ketahui sedang bekerja. Awalnya hanya Raka yang keluar dari dalam rumah. Namun Nanda yang kini berhijab, tak sengaja memergoki kepergian Raka. Selain sempat mengobrol lama dipenuhi keseriusan, obrolan tersebut pula yang Nanda yakini jadi alasan sang suami pergi dari sana. Karenanya, Nanda sengaja menyusul. “Sayang?” panggil Nanda lembut sekaligus manja. Kedua hal yang langsung hilang setelah mereka berhadapan dengan Tasy

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN