Lady sengaja berkata demikian memang ingin melihat bagaimana reaksi Gavin. Dia tak sabar melihatnya.
"Maksudmu kamu mau minta aku ikut bersama ibu dengan membawa Hana ke sana?" balas Gavin dengan kening berkerut.
"Tentu. Masa kamu ingin meninggalkan Mbak Hana sendiri di sini? Apa tidak takut dia diambil pria lain nanti bila ditinggal?"
"Bukan itu masalahnya. Aku ingin berkarir di sini, ingin menjadi sukses di negeri sendiri. Selain itu Hana belum tentu mau diajak pindah ke luar negeri. Bagaimana dengan pekerjaannya nanti?" sanggah Gavin menolak. Padahal jelas, hubungannya dengan Hana beberapa bulan lagi akan berakhir. Tidak mungkin dia akan terus bersama Hana, juga membawa wanita itu pergi ke manapun dia pergi.
Lady terdiam. Namun bukan berarti dia menelan bulat-bulat apa perkataan
