Eps. 26 Menu Spesial

1310 Kata

"Kamu yakin video itu tersebar?" sahut Gavin ragu. "Lebih parahnya lagi sekarang citraku semakin buruk karena video itu. Semua menyebutku pelakor sekarang." Hana menatap Gavin dengan tatapan yang tak terdefinisikan. Sungguh, Hana ingin protes dan menuntut Gavin saja rasanya, tapi tidak bisa dia lakukan karena tidak ada yang dituntut. Seharusnya bila ada yang dituntut adalah eks Gavin. Tak lama Hana menatap Gavin, dia pun masuk ke rumah meninggalkan pria itu yang masih membeku di tempat, entah karena apa? "Benarkah cap itu melekat padanya karena video kemarin? Siapa yang sudah mengunggah videonya?" Gavin larut dalam pikirannya sendiri. Dia baru tahu saja bila itu menyusahkan Hana. Entahlah, mungkin ada yang bisa dia lakukan nanti. Di dalam rumah, Hana langsung menuju ke kamar. Dia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN