Gavin syok mendengar apa yang barusan diucap oleh Daisy. Wanita yang kini menjadi mertuanya meski hanya beberapa waktu saja ini sampai membawakan menu untuk vitalitasnya? Tubuh Gavin meremang seketika.
"Ibu, kurasa itu tidak perlu. Kami santai saja dalam hal itu." Gavin bingung mencari alasan untuk menolak. Seandainya saja Daisy tahu bila Gavin dan Hana hanya akan sebentar saja bersama dan setelah ini pernikahan mereka akan berakhir. Makanan itu tidak perlu untuknya.
"Ibu sudah susah payah membuatnya." Daisy menyodorkan kembali makanan yang ditolak oleh Gavin.
Dari dalam terlihat Hana keluar rumah. Dia memperkirakan saat ini ibunya sudah tiba. Malahan dia melihat Gavin yang keluar, membuatnya setengah berlari menuju ke pagar rumah.
"Ibu? Ibu sudah tiba?" pekik Hana terkejut menatap D
