Ch-50 Sia-sia

1858 Kata

Leonardo membantu Alisha agar segera berdiri, pria itu berdiri berhadapan dengannya saat ini. “Alisha, aku kembali dulu. Sebentar lagi larut malam, aku tidak mungkin tinggal di sini.” Ujarnya seraya menepuk bahu gadis itu, harapannya Alisha bisa lebih tenang dan tidak menangis lagi seperti sebelumnya. “Aku tidak keberatan kamu di sini. Aku yakin kedua orang tuaku juga bisa memakluminya, kamu bermalam saja di sini.” Alisha melangkah mendekat lalu memeluk erat pinggang Leonardo. Leonardo tidak tahu harus bagaimana lagi menghadapinya, pria itu menarik lepas tangan Alisha dari pinggangnya. “Tapi aku ada beberapa hal yang harus ku kerjakan di rumah.” Ucapnya seraya melangkah mundur satu langkah ke belakang. Sejak tadi Alisha terus menempel padanya, apa lagi yang dikenakan oleh wanita itu han

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN