“Jadi, kamu tahu siapa yang sudah membunuh lima wanita itu?” Daniel mengambil kotak rokok dari dalam saku jasnya, pria itu menyulut rokoknya dengan tangan gemetar.
“Ya, sangat mengenalnya. Dia bahkan mengatakan padaku kalau akan menjadikanku sebagai pelaku pembunuhan itu.” Jelasnya pada Daniel.
“Uhuk! Uhuk! Uhuk!” Spontan Daniel terbatuk gara-gara mendengar penjelasan Leonardo. Dia tidak percaya bagaimana bisa Leonardo mengenal orang-orang aneh seperti itu sementara sehari-hari hanya melakukan pekerjaan yang sama.
“Aku ambilkan minum dulu, sebentar.” Leonardo berdiri dari kursinya, pria itu bergegas masuk ke dalam. Leonardo mengambil dua kaleng minuman ringan. Dia memberikan satu untuk Daniel, satu untuk dia minum sendiri.
Entah Leonardo berhubungan dengan psikopat mana lagi dia ti
