Leonardo sudah tiba di toko, pria itu berjalan masuk ke dalam tokonya. Tepat di depan pintu dia berpapasan dengan Ramon.
“Dokter Ramon!” Serunya dengan senyum cerah. Leonardo ingin mengikat hubungan lebih dekat lagi dengan pria itu, tapi dia tidak tahu bagaimana caranya.
Ternyata Ramon mendahuluinya, pria itu langsung mendekat dan memeluknya. “Wah, aku kira kamu tidak akan datang ke toko. Hari sudah hampir pukul sepuluh. Kenapa? Apa ada masalah di rumah? Apa semua naskah itu membuatmu kesulitan? Pasti sangat sulit menyelesaikannya.” Ucapnya sambil menepuk punggung Leonardo.
“Aku berharap bisa mengenalmu dengan baik.”
“Datanglah ke klinik, aku akan memberikan secangkir kopi enak untukmu!” Tawar Ramon seraya melepaskan pelukan dari tubuh Leonardo.
“Ya, aku pasti akan datang.” Jawabny
