Awalnya Alisha merasa tenang, tapi setelah melihat jalan yang mereka lalui tidak menuju ke kediaman Leonardo dia mulai terlihat panik. Alisha tidak tahu ke mana mobil tersebut membawanya pergi. Alisha tidak tahu lagi apa yang harus dia lakukan agar bisa keluar dari dalam mobil itu. Pikirannya terasa kacau. Dia berharap ada seseorang datang dan pergi menyelematkan dirinya. Tapi harapannya sia-sia belaka. Sudah cukup lama mobil tersebut membawanya ke tempat yang jauh. Bahkan lidahnya terasa kelu, dia tidak tahu kenapa kondisi kejiwaannya sangat jauh berbeda dari kondisi di lintasan waktu yang sebelumnya. Dia yang sekarang sangat jelas kalau dia adalah gadis penakut.
“Tunggu! Ke mana kamu membawaku?! Ini bukan jalan menuju ke kediaman Leonardo!” Serunya pada supir taksi tersebut. “Ke mana pr
