“Kalian ada masalah apa sampai ribut di tempat umum?” “Bukan saya yang mulai, mereka tiba-tiba datang dan marah marah tidak jelas,” Zahira berjalan meninggalkan Arsen menuju kasir untuk membayar pesanannya. Setelah membayar pesanannya, Zahira kemudian keluar dari cafe untuk kembali ke hotel karena jam istirahat makan siang sudah hampir selesai dan Zahira belum makan apapun karena keributan yang ditimbulkan oleh Anita. Zahira melihat Arsen berjalan tak jauh di depannya, sepertinya Arsen tadi juga makan siang di café favorit Zahira tapi Zahira tidak melihatnya karena sudah melihat Reno dulu yang membuatnya menjadi bad mood. Zahira kembali memegang perutnya yang seperti terasa kram tapi sakitnya cukup membuatnya gemetar, ia masih melanjutkan langkahnya tapi kemudian ia jatuh tersungku