17 : Konflik

1335 Kata

“Aku hanya ingin memastikan itu, jika memang benar, ayo menikah.” “Pak Arsen sudah tidak waras? Tiba tiba mengajak menikah,” gerutu Zahira. “Maksudku aku mau bertanggung jawab jika benar kamu ha…” Zahira kembali menutup mulut Arsen, Arsen sudah benar benar membuatnya mati kutu. Zahira menghela napas, ia memang belum menstruasi dua bulan ini, tapi belum tentu dirinya hamil. Perasaannya jadi tak menentu mendengar ucapan Arsen, jika ia benar hamil, apakah ia harus menikah dengan Arsen? Apa kata orangtuanya? Apa kata teman temannya di hotel. “Non Aira, makan saiang sudah siap, pak Arsen makan siang disini juga ya? Sudah saya siapkan juga.” Arsen menatap Zahira seperti minta persetujuan. “Iya bik makasih, tolong antarkan pak Arsen ke ruang makan ya, saya ma uke kamar mandi sebentar,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN