“Serius aku bisa ikut liburan kalian?” tanya Zahira, ia dan Arsen sedang duduk berhadapan di kantin rumah sakit untuk makan malam. “Iya, aku serius, lagi pula papa yang memintanya juga.” “Apa? Opa sudah tahu hubungan kita? Lalu…” “Ya dia mau lebih dekat saja sama kamu.” “Memangnya beliau mengatakan setuju akan hubungan kita?” “Belum, papa hanya mau tahu sifat sifat kamu saja, tapi aku yakin papa akan menyukai kamu Ai.” “Bagaimana kalau aku pura pura baik?” tanya Zahira. “Aku tahu kamu bukan orang yang suka pura pura baik, kamu memang benar bnar baik, buktinya, dua orang yang menghiananti kamu saja sudah kamu maafkan.” “Baiklah kalau begitu, tapi aku tidak menjamin ya kedua orangtua kamu akan menyukai aku 100%.” “Aku yang jamin, mana ada orangtua yang menolak calon menantu