25. Peringatan Juan

1485 Kata

Saat menuruni tangga besar menuju ruang tengah, Juan sempat menoleh ke arah ruang makan yang kini sudah kosong. Cangkir kopi di atas meja masih hangat, tapi sosok yang biasanya menyajikannya sudah tak ada. Alis Juan berkerut. Alicia belum terlihat sejak tadi… apa dia sudah berangkat? Ia melangkah keluar rumah, melintas di teras depan. Udara pagi masih lembap, sisa gerimis menggantung di udara. Ia sempat menatap ke arah garasi, tapi mobilnya masih terparkir rapi di sana. Hmm… mengapa tidak menunggu aku? Mengapa Alic harus berangkat sepagi itu? Sedang hujan, harusnya dia menunggu ku saja, pikir Juan, sedikit curiga. Entah mengapa, pikiran itu membuat dadanya terasa berat. Begitu tiba di halaman depan, ia mendapati salah satu penjaga sedang berdiri tegak di dekat gerbang utama. Juan m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN