Sinar siang menyapa halaman kampus ketika Alicia keluar bersama teman-teman barunya. Tawa ringan terdengar di antara obrolan kecil mereka, membuat suasana terasa hidup dan hangat. Gadis itu tampak berbeda, wajahnya berseri, langkahnya ringan, dan senyumnya tulus tanpa bayang-bayang masa lalu yang kelam. Alicia tidak pernah menyangka akan begitu mudah beradaptasi. Tiga perempuan dan dua pria yang dia temui di kelas baru, kini berjalan bersamanya menuju gerbang. Mereka bercanda, saling menggoda, seperti mahasiswa pada umumnya. Namun, di sisi lain jalan, sepasang mata menatap pemandangan itu dengan sorot tajam dan penuh perhitungan. Juan. Ia berdiri di samping mobil hitamnya, menunggu Alicia keluar seperti yang dijanjikan. Tapi kini, sesuatu dalam dirinya menegang ketika melihat gadis itu

