#PART 22 >KARMA DARI PERBUATAN (21+)<

2117 Kata

"Mau langsung bertemu, Adikmu?!" tanya Bhadra, tatkala Bunga melamun memikirkan Muna dan Pak Norman, akhirnya kebenaran terungkap di depan semua orang, tanpa harus bersusah payah. "Em ... Aku?!" Bunga salah tingkah dan terkejut disentuh bahunya oleh Bhadra. "Siapa lagi?!" Bhadra tetap mengamati. Di dalam mobil Bu Aini. "Aissshh ... sepertinya kepalaku pusing lagi?! Dan dadaku ini?! Entah kenapa dari tadi terus berdebar?! Santos bakal baik-baik saja, kan?!" ancaman Bu Mirna, membuat Bunga Lilyana kepikiran. Kalau ayahnya saja tiada, bagaimana dengan adiknya. "Kau tidak percaya denganku?!" Bhadra menatap serius. "Aku percaya! Sangat percaya! Meski belum lama kenal sekalipun. Hanya saja ... Bu Mirna sangat jahat, Bhadra. Karna dia ayahku tiada, dan karna dia pula aku terhina di depan sem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN