Setelah tiba di rumah Bu Aini, Santos memeluk kakaknya dengan gembira, begitu sangat merindukannya, tapi sayang ... tubuh Bunga yang sudah kehilangan obat biusnya, mulai terasa sakit di sana sini. "Aaaaaahhhh!" Bunga merintih keras dan langsung dipeluk Bhadra dari belakang. Bagaimana tidak?! Kalau dibiarkan saja Bunga bakalan terluka, jatuh tertimpa adiknya.
"K ... k ...k ...."
"Kakak baik-baik saja, Sayang. Ah ..." Bunga meringis merasakan sakit di sekujur tubuhnya, Bhadra yang merasakan Bunga Lilyana gemetaran, langsung berinisiatif ingin menggendong Santos.
"Hai, Jagoan. Mau ikut bersamaku?!" tanpa merespon panggilan Bhadra, Santos hanya diam saja fokus memandangi wajah kakaknya yang pucat.
"D ... di ... d ..."
"Dia teman kakak, Sayang. Temanmu juga! Kalau kakak ada apa-apa, kau bi
