Bab 129: Bertengkar “I-Iya, sama-sama,” balas Evan gugup, sedikit gelagapan. “Tapi … apa perlu sampai pelukan begini, Cath? Bagaimana kalau suamimu melihat?” sambungnya dengan suara nyaris seperti bisikan. Rupanya, Evan cukup sadar diri. Dia bukan pria bodoh. Kejadian kemarin—saat matanya sendiri melihat Nicolas menghantam wajah Zev tanpa ragu sedikitpun—cukup membuatnya paham bahwa suami dari wanita yang kini tengah memeluknya ini, bukanlah lelaki biasa. Nicolas bukan sekadar CEO muda dari Addison Corporation. Dia adalah sosok yang sekali terusik, akan menerkam lawannya habis-habisan sampai tak bersisa. Dan tentu saja Evan tidak mau bertindak bodoh dengan cara sengaja melibatkan konflik dengan lelaki itu. “Tidak apa-apa,” ucap Catherine pelan. “Dia tahu bagaimana hubungan kita. Dia