Bab 82: Skin to Skin

2319 Kata

*** Jarum jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Suasana di rumah begitu tenang, menyatu dengan langit yang menggelap sempurna. Demikian, kondisi Catherine sedikit membaik sejak sore tadi. Ia sempat tertidur selama hampir dua jam sebelum Nicolas membangunkannya perlahan. Meski tubuhnya masih terasa hangat, Catherine memutuskan untuk mandi dengan Nicolas yang tetap mendampinginya. Lelaki itu tak membiarkannya masuk sendirian ke kamar mandi dikarenakan tahu kepalanya masih pusing. Beberapa saat setelahnya, Nicolas segera memesan makan malam. Begitu pesanan sampai, mereka segera makan—kali ini mereka makan di ruang makan di lantai dua—ruangan yang sempat berantakan malam sebelumnya. Nicolas sempat membereskannya pelan-pelan sebelum Catherine turun. Ia mengembalikan bantal-bantal s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN