*** Ceklek. Nicolas membuka pintu kamar, lalu melangkah masuk dan menutupnya kembali dengan tenang. Ia berjalan ke dalam dengan langkah lebar namun ringan, nyaris tanpa suara. Pandangan matanya langsung tertuju ke ranjang—di sana, Catherine tengah bersandar santai di headboard sambil memegang ponsel. Namun begitu melihat Nicolas, tubuh wanita itu langsung menegang. Ia terlihat terperanjat. Kaget. Punggung sempitnya yang tadi bersandar santai kini menegak sempurna. Wajahnya tampak kaget, jelas, dan matanya tak lepas menatap Nicolas. Untuk beberapa saat, pandangan mereka bertemu—diam, tapi sarat makna. “Kamu sudah pulang?” tanya Catherine dengan suara pelan. Pertanyaan itu terdengar lebih seperti basa-basi. Atau mungkin ... sekedar cara untuk mengalihkan kegugupan yang tiba-tiba meraya