*** Pagi itu, Zinnia mengemudikan mobilnya dengan fokus. Tangan kirinya memegang kemudi, sementara tangan kanannya sesekali merapikan rambut panjangnya yang tergerai rapi. Senyum sumringah tidak pernah lepas dari wajahnya—pagi ini, ia ada janji bertemu dengan kekasihnya di salah satu kafe mewah di pusat kota. Jalanan cukup lengang, Zinnia mempercepat lajunya, melaju dengan nyaman di sepanjang jalan beraspal mulus. Namun, ketika berbelok di sebuah persimpangan, matanya langsung menangkap pemandangan yang membuatnya mengerutkan kening. Sebuah mobil mewah berwarna hitam, Rolls-Royce Ghost, terparkir sembarangan di tengah jalan, menghalangi laju mobilnya. Tidak ada tanda-tanda mobil itu akan bergerak. Zinnia terpaksa menginjak rem mendadak, membuat mobilnya berhenti dengan jarak sekitar