*** Beberapa menit setelah makan malam selesai, Nicolas menggenggam tangan Catherine dan membimbingnya turun dari rooftop melalui akses privat yang hanya bisa digunakan tamu khusus. Mereka memasuki lift eksklusif yang hanya memiliki dua tombol: Rooftop dan Penthouse Floor. “Lantai berapa ini?” tanya Catherine sambil menoleh, senyum tersungging manis di bibir. “Lantai 46. Penthouse suite. Aku sudah menyewanya sejak kemarin,” jawab Nicolas, melirik lembut ke arah istrinya. Mata cantik Catherine membesar sedikit. “Iya kah?” “Hem.” “Kamu mempersiapkan semuanya dengan sempurna. Padahal kemarin-kemarin aku masih marah padamu,” ujar Catherine, lalu terkikik pelan. “Coba kamu bayangkan … bagaimana kalau aku menolak datang. Kamu akan rugi, sayang,” sambungnya masih dengan nada setengah geli.