Saat ini, Luna dan Dylan sudah berada di perjalanan menuju Jakarta. Cio tidak diajak, karena bocah itu baru saja sembuh dari sakit. Alhasil, suasana di mobil terasa sangat canggung, karena biasanya Cio yang selalu mencairkan suasana. "Minggu depan ibuku berkunjung ke rumah," ujar Dylan, memulai percakapan. "Ke rumah siapa?" tanya Luna, menanggapi. "Ke rumahku," jawab Dylan santai. "Oh..." Luna mengangguk pelan. Ia tidak tahu harus bereaksi seperti apa. Rasanya wajar saja kalau ibu Dylan berkunjung ke rumah anaknya, kan? "Nanti kamu temui," kata Dylan tiba-tiba. Luna menoleh, alisnya berkerut. "Hah? Aku?" tanyanya bingung. "Iya. Ibu pengen ketemu kamu," jawab Dylan. Luna tersenyum canggung. "Ngapain ketemu aku?" tanyanya lagi. "Mungkin ditanya, kapan nikah sama anak sa