ALVAN "Dit, kenapa Lo enggak bilang kalau Mikha gabung?." Aku memandangi Radit dengan tatapan kesal dan juga malas. Sedangkan Radit, malah menatap ku dengan kebingungan. "Memangnya kenapa? Gue merasa kalau kalian akan menemukan chemistry lebih cepat." Jawabnya dengan nada santai. Aku menghela napas kasar, Radit tidak tau jika Aku dan Mikha sudah tidak seperti dulu. Aku bahkan sanksi bisa dekat lagi dengannya. Lavina secara terang-terangan meminta ku untuk tidak dekat lagi dengan Mikha. "Lavina enggak suka gue dekat sama Mikha." Jawab ku dengan jujur kemudian. Radit diam, menatapku dengan padangan meringis. Lalu keheningan terjadi sesaat. Kami berdua mulai sama-sama berfikir. Sampai, Radit kemudian bersuara kemudian. "Al, gimana perasaan Lo ke Mikha sekarang?." Tanya Radit tiba-tib