TIGA PULUH TIGA

1183 Kata

LAVINA Aku baru saja berhasil menidurkan Sha yang sejak tadi rewel, ketika melihat Alvan sedang duduk di tepi ranjang kami dengan pandangan menunduk pada tumpukkan kertas yang di jadikan satu. Sepertnya itu naskah film lagi. Akhir-akhir ini dia sering mendapatkan tawaran untuk debut di dunia acting, tapi sejauh ini aku belum melihat ke antusias-an dari wajahnya setiap kali dia mendapatkan tawaran. Ya, Walau sebenarnya aku juga tidak begitu suka dengan hal tersebut. Aku masih belum rela, kalau nanti suami ku beradu peran dengan perempuan, apa lagi berlakon mesra. Dan, sejauh ini Alvan tidak pernah membantah hal tersebut. Dan sekarang, melihatnya sedang serius memandangi naskah di tangan itu membuat ku heran. Dia terlihat seperti sedang mempertimbangkan naskah tersebut. Biasanya naskah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN