BAB 65

1066 Kata

Tengah malam, Reyhan terbangun dari tidurnya. Dia mengusap wajah, lalu mendudukkan diri di sofa. Reyhan merasa tenggorokannya kering. Dia bangkit berdiri, lalu berjalan menuju meja yang berada di sebelah ranjang pasien Novi untuk mengambil minum. Suasana kamar tampak gelap dan sunyi. Lampu kamar sengaja dimatikan karena Novi tidak bisa tidur saat cahaya lampu menyorot dengan terang. Penerangan kamar ini hanya dari cahaya bulan yang sinarnya menembus jendela kamar. Reyhan mengambil gelas, lalu mengisinya dengan air putih yang ada di teko. Dia meneguk isi gelas tersebut hingga tak bersisa. Dia menghembuskan napas lega setelah berhasil menghilangkan rasa haus di tenggorokannya. Reyhan akan kembali ke sofa, tapi tatapan matanya menangkap sosok Novi yang sedang tidur di ranjang pasien. Re

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN