“Iya. Novi memang pilihan yang terbaik, Rey,” ujar Mama Imelda, jujur. Reyhan membulatkan mata, terkejut mendengar perkataan Mama Imelda. “Apa Mama sadar dengan kalimat yang Mama ucapkan tadi?” tanyanya menatap Mama Imelda. “Tentu saja, Rey. Mama lebih memilih Novi daripada Farah untuk menjadi pendamping hidup kamu,” ungkap Mama Imelda. Reyhan menggeleng, tak percaya. “Bagaimana mungkin Mama mengatakan hal seperti itu? Mama tahu, kan, kalau Novi sudah menikah dan sekarang sedang hamil tua?” “Tanpa kamu ingatkan, Mama juga sudah tahu, Rey,” jawab Mama Imelda. “Lalu kenapa Mama berbicara seolah aku bisa memilih antara Novi dan Farah?” tanya Reyhan, heran. “Novi dan Farah adalah dua orang yang berbeda, Ma. Nggak seharusnya Mama membandingkan keduanya, terutama di hadapan Farah,” ucap Rey