BAB 45

1243 Kata

Novi dan Reyhan turun dari mobil bersamaan. Mereka berdua berjalan beriringan masuk ke dalam rumah. Mama Imelda menjawab salam yang diucapkan Novi dan Reyhan dengan semangat. Dia bergegas menghampiri keduanya dari arah ruang keluarga. “Akhirnya kamu pulang juga, Sayang,” ucap Mama Imelda, tersenyum menatap Novi. Novi balas tersenyum. Dia kemudian mencium punggung tangan Mama Imelda. “Kamu sakit, Nov? Badan kamu terasa panas,” ucap Mama Imelda, tanpa melepaskan genggaman tangan Novi. Dia kemudian menyentuh leher dan kening Novi yang memang masih panas. “Enggak, Ma. Ini cuma panas biasa,” dusta Novi. “Enggak mungkin. Biasanya suhu badan kamu nggak sepanas ini, Nov,” kata Mama Imelda, tak percaya. “Kamu sudah minum obat?” tanyanya kemudian. Novi menggeleng. “Aku nggak apa-apa, Ma,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN