Reyhan menekan klakson mobil ketika tiba di depan rumah Novi. Seorang satpam bergegas membukakan pintu gerbang agar mobil Reyhan bisa masuk ke dalam. Reyhan kembali melajukan mobilnya, lalu berhenti di depan teras rumah. Reyhan turun dari mobil. Dia berjalan ke arah pintu utama rumah Novi, lalu memencet bel yang terpasang di sebelah pintu. Beberapa menit kemudian terdengar suara kunci yang di putar. Seorang wanita paruh baya yang Reyhan duga sebagai pembantu di rumah ini muncul dari balik pintu yang terbuka. “Pak Reyhan.” Bi Darmi tampak terkejut melihat kehadiran Reyhan di rumah ini. “Bibi kenal saya?” tanya Reyhan, menunjuk dirinya sendiri. “Tentu saja kenal, Pak. Bapak kan su—“ “Siapa yang datang, Bi?” suara seseorang dari dalam rumah menghentikan ucapan Bi Darmi yang akan men