Waktu sudah menunjukkan dini hari. Namun, hingga saat ini Reyhan belum bisa memejamkan mata. Sudah berjam-jam Reyhan hanya membolak-balikkan tubuh di atas tempat tidur. Tubuhnya sudah lelah, tapi pikirannya tidak bisa berhenti bekerja hingga membuat dia tetap terjaga.
Sejak pulang dari rumah sakit, Reyhan langsung menuju ke kamarnya yang berada di lantai dua rumah keluarga Permana. Dia ingin beristirahat setelah melewati hari yang terasa sangat panjang dan melelahkan. Namun, otak Reyhan tidak bisa diajak bekerja sama. Walau Reyhan sudah berendam air hangat untuk merilekskan tubuh dan otaknya, hal itu tidak bisa membantu Reyhan untuk segera tidur.
Kejadian yang terjadi sepanjang hari ini terasa begitu menguras tenaga dan pikiran Reyhan. Dia sudah lelah setelah seharian bekerja di restoran
