Antrean di dokter kandungan cukup panjang hari ini. Novi harus menunggu sepuluh pasien lagi hingga tiba gilirannya. Dia mulai resah karena membutuhkan waktu lama sampai ia di periksa oleh dokter. Sementara saat ini Novi bersama Reyhan yang notabene lebih mementingkan pekerjaan daripada dirinya. Dia takut kalau tiba-tiba Reyhan merasa bosan dan meminta pulang, lalu meninggalkan dirinya sendirian di rumah sakit. Sejak tadi, Reyhan hanya duduk diam di sebelah Novi. Tangan kanan Reyhan sibuk mengutak-atik handphone yang ia pegang. Reyhan tidak merasa terganggu dengan tatapan mata para pasien lain yang menunggu antrean di ruang tunggu bersama mereka. Dia tidak terlihat lelah karena menunggu giliran terlalu lama. Sejak dalam perjalanan menuju ke rumah sakit, tidak ada percakapan yang terjadi