BAB 87

1002 Kata

Reyhan menghentikan mobil sedan hitam miliknya di halaman depan rumah bertingkat dua dengan gaya minimalis. Dia keluar dari mobil, lalu memandang bangunan rumah yang pernah ia kunjungi untuk menjemput Novi. Sekelebat bayangan sempat hadir di kepala Reyhan saat dia pertama kali mengunjungi rumah ini. Saat itu, Reyhan hanya mengira kalau dulu dia sering datang ke rumah ini. Namun, ternyata selama dua tahun Reyhan tinggal di sini bersama Novi. Reyhan berjalan ke arah pintu depan rumah. Dia menghembuskan napas panjang sebelum memberanikan diri mengetuk pintu di hadapannya. Reyhan menunggu selama beberapa menit sampai akhirnya terdengar suara langkah kaki yang berjalan mendekati pintu. Sedetik kemudian, pintu di hadapan Reyhan terbuka dan menampilkan sosok wanita paruh baya yang dia tahu berna

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN